PELANTIKAN PENGURUS BARU DAN RAPAT KERJA HMPS PPKn UAD PERIODE 2023/2024: SATUKAN SINERGI DEMI PRESTASI

Yogyakarta, 6 Januari 2024

Pada hari Sabtu, 6 Januari 2024, Ruang Sidang Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi saksi pelaksanaan Pelantikan dan Rapat Kerja Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMPS PPKn) Periode 2023/2024. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa PPKn UAD, pengurus HMPS PPKn periode sebelumnya,  HMPS Se-FKIP UAD serta dosen pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yaitu Bapak Yasir Marzuqi, M, Pd dan Bapak Mahmuda Maarif, M.Pd.

Ketua HMPS PPKn UAD periode 2023/2024, Nanda Puput Rahmawati, mengawali acara dengan sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus HMPS PPKn yang telah mengerahkan semangatnya untuk mendukung dan berkontribusi bersama selama masa kepemimpinannya. Ia juga menuturkan harapannya terkait dilantiknya pengurus baru, yaitu agar semangat dan dedikasi dalam mengemban amanah dapat terus ditingkatkan untuk masa depan HMPS dan program studi PPKn yang lebih baik.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bapak Yasir Marzuqi, M.Pd selaku dosen PPKn UAD memberikan arahan penting terkait peran pengurus HMPS PPKn UAD. Beliau menekankan bahwa solidaritas menjadi kunci utama untuk mencapai prestasi dan pengaruh positif di lingkungan kampus. “HMPS PPKn UAD harus senantiasa solid, bersatu, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan karakter mahasiswa serta pengembangan keilmuan,” ujar Bapak Yasir Marzuqi, M.Pd.

Acara puncak adalah prosesi pelantikan pengurus baru HMPS PPKn UAD periode 2023/2024. Dengan diiringi sorak sorai dan tepuk tangan, pengurus baru resmi dilantik dan siap memimpin organisasi untuk satu periode kedepan.

Rapat kerja dilanjutkan dengan diskusi tentang program kerja dan agenda kegiatan yang akan dijalankan oleh pengurus baru. Setiap pengurus memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan untuk mengangkat martabat HMPS PPKn UAD ke tingkat yang lebih tinggi. Peserta rapat juga berkesempatan memberikan masukan dan saran guna meningkatkan kualitas organisasi.

Acara ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk menjadikan HMPS PPKn UAD sebagai wadah mahasiswa PPKn yang inspiratif dan berpengaruh. Diharapkan, melalui kepemimpinan yang baru, HMPS PPKn UAD mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di lingkungan kampus.

PELATIHAN JURNALISTIK KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh Redaksi Suara Muhammadiyah

 

Di lantai 5 ruang 55, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta, 13 Juli 2019

Pelatihan ini adalah suatu kegiatan yang diadakan berkenaan dengan bagaimana cara menjadi jurnalis yang baik dan benar. sasaran utama pelatihan jurnalistik kewarganegaraan ini adalah mahasiswa PPKn.

Jurnalistik adalah Kegiatan penyiapan, pencarian, penyuntingan, penulisan dan penyampaian informasi tertentu kepada masyarakat melalui media tertentu.

Kepala progam studi Dikdik baehaqi Arif, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan para mahasiswa khususnya yang menjadi anggota komunitas buletin yang memiliki kewajiban untuk menerbitkan karya tulisan.

”alasan pelatihan ini adalah karena kami memiliki komunitas namanya buletin dan komunitas ini memilki kewajiban untuk menerbitkan buletin” ujar bapak kaprodi.

Kemudian dalam sambutannya juga, keinginan beliau tidak berhenti disitu saja. Beliau berharap bahwa suatu saat dapat mengunjungi tempat atau dapur Redaksi Suara Muhammadiyah untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak.

“kita akan berkunjung ke tempat atau dapur penerbitan suara muhammadiyah untuk mencari informasi” kata bapak kaprodi.

Kegiatan ini, diikuti oleh 27 peserta terdiri dari mahasiswa PPKn, komunitas buletin serta mewajibkan pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMPS PPKn) khusus bidang JARKOMINFO (Jaringan Komunikasi dan Informasi). Alasan beliau mewajibkannya karena bidang JARKOMINFO yang mengelola media sosial HMPS PPKn.

“Kegiatan ini mewajibkan pengurus himpunan bidang jarkominfo karena mereka yang mengelola media sosial HMPS”. Disampaikan dalam kegiatan jurnalistik(10/07).

 

Diajarkan langsung oleh dua orang jurnalis yang profesional dari Suara Muhammadiyah yakni Rizki Putra Dewantoro dan Muhammad Ridho Basri.

Rizki Putra Dewantoro merupakan lulusan S1 dari Universitas Bung Karno kemudian melanjutkan S2 di Universitas Indonesia.

 

Materi pertama yang dibawakan oleh Rizki berjudul “Dasar dan Etika Jurnalistik”. Dalam materinya ia awali dengan sejarah Suara Muhammadiyah itu sendiri yang telah berumur 100 tahun dan merupakan penerbit tertua dibanding dengan penerbit lain dimasanya. Kemudian setelah itu Suara Muhammadiyah menjadi sarana dakwah melalui tulisan.

Banyak sekali ilmu yang di dapat oleh peserta dalam kegiatan ini, salah satunya tentang media jurnalistik. Media Jurnalistik banyak jenisnya yaitu jurnalistik cetak,jurnalistik radio, jurnalistik online dan jurnalistik televisi.

Karena terlalu banyak jenis media jurnalistik, disini Rizki mengungkapkan bahwa ada banyak tantangan yang perlu menjadi perhatian saat ini, yaitu tantangan dalam penyebaran informasi hoax melalui media online. Karena sedikitnya berita-berita yang dapat masyarakat saring.

Selanjutnya, pemateri kedua oleh Muhammad Ridho Basri. Ia merupakan lulusan S1 jurusan tafsir Hadist di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan S2 jurusan Qur’an Hadist di Saudia. Ia membawakan materi berjudul “Management Redaksi”. isi materi yang dijelaskan salah satunya adalah jika sesuatu tidak diatur dengan baik maka yang terjadi adalah berantakan dan tidak terkonsep.

Pelatihan Jurnalistik ini mengajarkan mahasiswa untuk mengerti dan memahami tentang kode etik dalam berita, bagaimana membuat berita yang menarik dan memenuhi unsur 5W+1H (What,when,where,who,why and How) tambahan lagi dari pemateri yaitu WOW.

Sebelum penutupan, kegiatan ini menyediakan acara tanya jawab agar para mahasiswa lebih faham dan dapat jawaban atas kesulitannya dalam menulis selama ini.

 

Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti nya, dan tidak sedikit yang mengutarakan betapa serunya kegiatan ini.

 

Semoga berkah dan teruslah bersemangat. PPKn jaya! (kumkum)

sumber gambar  (ig : @ppkn.uad)

 

 

 

 

LOKAKARYA PENGEMBANGAN LABORATORIUM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Tjokrostyle Yogyakarta, Rabu, 10 Juli 2019

Dalam rangka untuk meningkatkan pengembangan Laboratoriun Prodi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang baik, Selasa(09/07) bertempat di ruang meeting room lantai 2 Gedung M, Hotel Tjokrostyle Yogyakarta digelar Lokakarya “Pengembangan Laboratorium Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Ahmad Dahlan”.

Kepala laboratorium Trisna Sukmayadi, M.Pd. melaporkan bahwa Lokakarya ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dosen dan perwakilan mahasiswa.

Ketua Prodi PPKn Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. menyambut baik kegiatan dan mengucapkan terima kasih kepada pembicara yakni Dr. Iim Siti Masyitoh, M.Si yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman serta peserta yang telah bersedia hadir. Beliau juga berharap semoga Laboratorium Prodi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini ke depan menjadi laboratorium yang bagus dan bermanfaat secara optimal karena mengingat dalam mendapatkan ruangan laboratorium sebelumnya sangatlah membutuhkan perjuangan.

Hadir sebagai pemateri, Dr. Iim Siti Masyitoh, M.Si yang merupakan salah satu dosen senior dan juga Kepala Laboratorium Pkn Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Pendidikan Indonesia. Beliau membawakan materi “Management Laboratorium PKn”.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan lokakarya ini, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab oleh para peserta, kemudian laporan hasil diskusi oleh moderator yang juga merupakan kepala laboratorium PPKn UAD yaitu bapak Trisna Sukmayadi, M.Pd.

Majulah Indonesiaku, jaya selalu PPKn ku !!! (kumkum)