HMPS PPKn Adakan Buka Bersama dan Berbagi Takjil

gambar 2

Buka bersama Keluarga Besar HMPS PPKn 2014 diselenggarakan pada sabtu sore (5/7) tepatnya di ruang 2.3.102 Kampus II, Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini dilangsungkan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1437 H.

            Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh pengurus HMPS PPKn saja, namun hadir pula dalam acara tersebut mahasiswa dari semester II, IV, VI, bebrapa alumni dan satu dosen PPKn. Acara buka bersama ini bertujuan untuk lebih meningkatkan tali silaturahmi antar mahasiswa PPKn.

            Hal ini ditegaskan oleh Ibnu Rohani selaku ketua HMPS, “Ini merupakan salah satu dari agenda Devisi Kerohanian.” dalam sambutannya ia juga memaparkan bahwa, harapannya acara ini dapat mempererat tali silaturahmi bagi mahasiswa PPKn dengan lebih saling mengenal agar menambah keakraban serta tidak ada jurang pemisah baik dari kakak tingkat maupun dari adik tingkat. “Selain buka bersama, ada juga bagi-bagi takjil sekitar perempatan POM bensin Gambiran.” tambahnya.

            Serangkaian agenda selanjutnya yaitu siraman rohani yang disampaikan oleh Wahyudin sebagai Wakil ketua HMPS PPKn dengan tema “ Perbedaan dalam Perspektif Agama Islam” yang diberlangsung hingga menjelang buka puasa.

gambar 3

Drs.Supriyadi, M.Si selaku dosen PPKn juga memberikan kesan bahwa, dengan adanya acara ini terasa lebih lengkap. Selain bertemu secara formal dikelas juga dapat tertawa dan bisa makan secara bersama-sama dengan adanya buka bersama ini. Beliau juga menuturkan bahwa untuk kedepannya acara yang seperti ini lebih digalakkan lagi dalam artian perlu diadakan setiap tahun untuk dijadikan sebuah tradisi, yaitu tradisi untuk saling bertemu, bersama-sama dan menambah keakraban. “HMPS PPKn diharapkan bisa memberikan motivasi kepada setiap angkatan untuk memimpin, mengelola, dan memotori tradisi ini,” Ujarnya. (ir)

 

 

HMPS PPKn Peringati Hari Lahir Pancasila

Pasangan Sukim dan Delfiyan Widiyanto (Semester VI) keluar sebagai juara pertama pada lomba debat terbuka yang diselenggarakan oleh HMPS PPKn FKIP UAD, Jum’at, 6 Juni 2014 di Auditorium Kampus 2 UAD. Keduanya keluar sebagai juara setelah menang dari pasangan Nendra Jaya Saputra dan Nurina Muroqobah (Semester IV).

Juara Lomba Debat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari Lahir Pancasila Tahun 2014 itu menghadirkan lima pasangan peserta. Masing-masing adalah Dedek Helida Pitra dan Tedi Hendrawan (Semester VI), Sukim dan Delfiyan Widiyanto (Semester VI), Nurina Muroqobah dan Nendra Jayasaputra  (Semester IV), Wiwik Okta Susilawati dan Mahmuda Ma’arif (Semester II), dan Istiqomah Putra Ratnasari dan Dewi Handayani (Semester II).

Menurut Herdiyono selaku Ketua Panitia, lomba debat terbuka merupakan program kerja HMPS PPKn FKIP UAD yang baru. Lomba yang diselenggarakan mulai pukul 19.00 WIB itu dibuka secara resmi oleh Ibnu Rohani, Ketua HMPS PPKn 2014/2015. Dalam sambutannya, Ibnu menyatakan bahwa lomba debat dilaksanakan untuk menggali berbagai ide/gagasan mahasiswa PPKn berkaitan dengan isu-isu aktual kewarganegaraan, baik pada posisi pro maupun kontra. Turut pula memberikan sambutan Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd selaku Tim Pembimbing Mahasiswa (TPM) FKIP UAD dari Program Studi PPKn.

Bertindak selaku juri adalah Drs. Susena, M.M., dan Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd (Dosen Program Studi PPKn FKIP UAD). Acara debat terbuka ini disaksikan oleh seluruh mahasiswa Program Studi PPKn FKIP UAD. (dba)

Dedek dan Ibnu Ikuti Kongres HIMNAS PKn di Medan

Dua mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan, Dedek Helida Pitra (angkatan 2011) dan Ibnu Rohani (angkatan 2012) mengikuti Kongres Himpunan Nasional (HIMNAS) PKN V di Medan Sumatra Utara. Kongres yang dilangsungkan di Universitas Negeri Medan mengambil tema “Rekontekstualisasi Mahasiswa PKN dalam Mewujudkan Indonesia yang Lebih Bermartabat”.

Kongres yang berlangsung dari tanggal 5-10 Mei 2014 ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa PKn dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Secara nasional, HIMNAS PKN terdiri atas 67 perguruan tinggi LPTK, negeri maupun swasta. Perguruan tinggi yang mengikuti Kongres di Medan adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Riau, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Lampung, Universitas Tadulako, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Lambung Mangkurat, IKIP PGRI Pontianak, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas PGRI Semarang, Universitas Pancasakti Tegal, Universitas Banten Jaya, Universitas Islam Nusantara Bandung, dan tuan rumah Universitas Negeri Medan.

Secara umum Kongres ini ditujukan untuk menggali berbagai input gagasan dan pemikiran yang diharapkan dapat memberi kontribusi konkret bagi upaya peningkatan peran generasi muda dalam dunia pendidikan dan sebagai penguatan karakter bangsa yang lebih bermartabat. Secara khusus, Kongres Himnas ini diselenggarakan untuk  mempererat hubungan silaturahmi antar angggota HIMNAS PKn se-Indonesia; mengembangkan budaya berfikir kritis dan kreatif di kalangan generasi muda; meningkatkan pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan serta prestasi mahasiswa se-Indonesia dalam bidang PKn dan Tata Negara; membina rasa solidaritas dan kerjasama antar generasi muda; dan memperluas wawasan pengetahuan, keterampilan dan penanaman nilai-nilai apresiasi seni, yang kesemuanya dimaksudkan untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan  pada generasi muda serta meningkatkan rasa nasionalisme sebagai penerus negeri.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu diisi dengan kegiatan Seminar dengan tema “Indonesia Bebas Korupsi; Optimalisasi Upaya Perlindungan dan Penegakan Hukum yang Berkeadilan”; Debat Mahasiwa PKn Nasional; Kongres Mahasiwa PKn untuk menyonsong kepengurusan HIMNAS PKn Se-Indonesia; Temu Silaturahmi seluruh Perwakilan Mahasiswa PKn se-Indonesia; dan ditutup dengan kegiatan field trip ke kawasan wisata Danau Toba.

Dedek dan Ibnu menyatakan bahwa banyak sekali pengalaman, wawasan dan pengetahun yang mereka peroleh. “Melalui kegiatan Himnas ini kami dapat bertukar informasi dan pengetahuan tentang PKn dengan saudara kami, mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia” tutur Dedek. Bagi Ibnu yang baru terpilih sebagai ketua HMPS PPKn FKIP UAD untuk periode 2014-2015, ini adalah pengalaman tingkat nasional pertama yang dia ikuti sebagai pengurus baru HMPS. Bahkan kegiatan ini makin membekas dalam dirinya, karena “inilah pertama kali saya naik pesawat” ujar Ibnu sambil tertawa. (dba)